東フローレス・イカット展
東フローレス・イカット展のお知らせ
東フローレス県のアドナラ島からイカット産地のソロール島を望む

インドネシア文化宮(GBI)は、NTT(東ヌサトゥンガラ)州東フローレス県政府と共催で、今夏(2006年8月14日~15日)、県都のララントゥカで、『第一回東フローレス県イカット・コンテスト』を実施しました。NTTの他地域同様に、同県でも手紡ぎ綿糸を用い、自然色で染め上げた伝統イカット文化が衰退の傾向にあります。このため、同県政府は、お隣のアロール県の成功例に倣い、伝統文化の存続と、地域経済の振興を念頭に、初の“島興し”プロジェクトとしてコンテストを行いました。イカットの条件は: (1) 手紡ぎ綿糸を使用、(2)総自然色による染め、(3)サイズは長さ285cm以内、幅75-80cm。 そして、13の郡大会を勝ち抜いてきた計20枚のイカット(絣)が東京にやってきました。同県では、来年以降も、イカット文化を中心に、継続的に独自の伝統文化の振興に取り組んでいく計画を立てています。

右から優勝・準優勝・第三位のイカット。右端はヨセフ副知事
【名称】 東フローレス・イカット展
【主催】 インドネシア文化宮・東フローレス県政府・じゃかるた新聞
【期間】2006年10月7日(土)~2006年12月9日(土)11:00-18:00
(但し、日・祝日並びに最終日を除く第2&第4土曜日、雨天時はお休みさせていただきます)
【場所】 インドネシア文化宮(GBI)(JR高田馬場駅より徒歩約6分)
【展示品】 コンテスト受賞作品計20点並びに自然染色の素材&サンゴ製品
【入場】 無料

イカット製作の各プロセスのコンテストも実施。写真は糸紡ぎ競技の模様
【東フローレス県ヨハネス副知事からのご挨拶】
BUPATI FLORES TIMUR
SAMBUTAN WAKIL BUPATI FLORES TIMUR
PADA PEMBUKAAN PAMERAN TENUN IKAT FLORES TIMUR
DI TOKYO – JEPANG, 7 OKTOBER 2006
Salam sejahtera
Pada tempat yang pertama saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Flores Timur yang terdiri atas tiga pulau besar yakni : Flores Timur Daratan, Pulau Adonara dan Pulau Solor dangan 13 kecamatan serta 213 Desa dan kelurahan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada saudara sekalian yang berkenan untuk melihat sesuatu yang khas yakni tenun ikat dari Flores Timur, salah satu kabupaten paling timur di propinsi Nusa Tenggara Timur, Negara Republik Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Saya mengajak kita sekalian untuk melihat proses pertenunan yang mengahasilkan tenun ikat di kabupaten Flores Timur. Kegiatan tenun menenun adalah sebuah kebiasaan turun-temurun yang hampir tersebar di semua desa dan merupakan cerminan dari seni budaya masyarakat Lamaholot (etnis masyarakat Flores Timur ) yang diekspresikan melalui hasil kain tenun dengan berbagai motif dan tata warna yang khas.
Kain tenun pada mulanya adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai busana penutup dan pelindung tubuh tetapi dalam perkembangan kecirikhasan budaya Lamaholot, ia lebih berfungsi sebagai : (1) Alat penghargaan dan pemberian perkawinan (Mas Kawin ), (2) Alat penghargaan dan pemberian dalam acara kematian, (3) Busana Penari adat dan busana yang dipakai dalam kegiatan atau ritual adat. (4) Denda adat untuk mengembalikan keseimbangan sosial yang terganggu akibat pelanggaran moral.
Karena itu dalam konteks masyarakat tradisional Flores Timur, tenun ikat adalah harta milik keluarga atau suku (klen) yang bernilai tinggi karena proses pembuatan atau penuangan motif tenunan didasarkan atas imajinasi penenunan yang bersumber dari nilai-nilai budaya Lamaholot.
Pada umumnya tenun ikat Lamaholot merupakan tenunan lurik yang dilatari jalur-jalur ikat motif atau ikat ragam hias geometris. Dilihat dari proses produksi atau cara mengerjakannya maka tenunan yang ada dapat dibagi menjadi dua jenis yakni :
1. Tenun Ikat
Disebut tenun ikat karena pembentukan motifnya melalui proses pengikatan benang. Untuk menghasilakn motif pada kain maka benang pakannya yang diikat. Benang yang diiikat itu adalah benang lungsin.
2. Tenun Lurik
Adalah tenunan yang ditatai jalur-jalur motif atau ragam hias geometris.
Hadirin yang saya hormati,
Hasil tenunan Flores Timur yang paling menonjol adalah sarung dan selendang dengan warna dasar tenunan umumnya gelap seperti warna hitam dan coklat. Hal ini disebabkan karena masyarakat pengrajin tenun ikat dahulu selalu memakai zat pewarna nabati seperti tarum (yang diambil daunnya unutk menghasilkan warna hitam biru) dan mengkudu (yang diambil adalah akarnya untuk menghasilkan warna merah dan coklat). Oleh tuntunan pasar, produk yang dihasilkan tidak terbatas pada sarung dan selendang tetapi tenunan tersebut dapat dipakai untuk bahan jas, safari/ kemeja, busana wanita dan lain sebagainya sehingga penempatan motif pada kain tenunan disesuaikan dengan kegunaanya. Oleh karena zat pewarna nabati sudah mulai sulit ditemukan maka pengrajin tenun ikat mulai menggunakan zat pewarna kimia dalam proses pertenunan. Namun demikian sebagian pengrajin tetap menggunakan zat pewarna nabati karena dalam kualifikasi adat ia lebih bernilai tinggi. Produk-produk tenun ikat yang dipamerkan ini merupakan tenun-tenun asli yang dibuat dengan alat tenun tradisional(handmade) dan pewarna alami yang diseleksi oleh tim ahli dari GBI (Graha Budaya Indonesia, Tokyo).
Hadirin yang saya hormati,
Penguatan terhadap eksistensi kebudayaan daerah harus terus menerus dilakukan baik itu melalui peningkatan motivasi generasi muda, pembinaan dan penyertaan modal usaha, usaha ini secara intensif terus dilakukan seiring dengan kondisi makin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai kebudayan daerah yang dianuti. Pemerintah kabupaten Flores Timur terus memberikan pembianaan baik itu pelatihan maupun modal terhadap kelompok-kelompok tenun ikat pada hampir semua kecamatan di kabupaten Flores Timur. Sarung selendang, bahan jas/safari, aneka produk dari tenun ikat yang dipamerkan dalam kesempatan ini adalalh salah satu bukti dari usaha pemerintah daerah dimaksud.
Hadirin yang saya hormati,
Perkembangan teknologi dan peradaban tidak serta merta menghilangkan identitas kebudayaan yang hal mana membentuk kepribadian suatu daerah atau bangsa. Oleh karena itu, berkenaan pameran tenun ikat Flores Timur yang mempunyai kesatuan etnis Lamaholot, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada : (a) Komunitas tenun ikat Lamaholot yang menghasilkan produk-produk tenun ikat untuk diapresiasi, dikenal dan selanjutnya menjadi sarana komunikasi keluar daerah dan dunia luar: (b) Kelompok pencinta tenun ikat Flores Timur khususnya saudara-saudara saya dari Jepang dalam hal ini Tuan Seiichi Okawa yang dengan caranya memperkenalkan tenun ikat Flores Timur kepada saudara kita yang lain yang belum tahu tenun ikat Flores Timur dan mungkin Flores Timur itu sendiri. (c) Semua kita yang hadir pada kesempatan ini khususnya kepada investor yang oleh pameran ini bisa membantu kami di Flores Timur. Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan masyarakatnya siap menyambut kedatangan anda sekalian sekaligus memfasilitasi setiap motivasi dan kehendak baik dalam membantu kami terutama terhadap kelompok-kelompok penerus tenun ikat. Selanjutnya saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur menyampaikan permohonan maaf atas sesuatu yang tidak berkenan berkaitan dengan pameran ini dan memohon kritik saran dan masukan bagi kami untuk menjadi perbaikan dan perhatian kami selanjutnya. Akhirnya saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur serta memohon Restu Leluhur Lewotana menyatakan Pameran Tenun Ikat Kabupaten Flores Timur dibuka dengan resmi. Sekian dan terimakasih
WAKIL BUPATI FLORES TIMUR,
YOSEPH LAGADONI HERIN, S.Sos
【じゃかるた新聞(2006.10.7)の紹介ニュース】
イカット展開幕 東フローレスの 東京の文化宮
日本で文化を通じたインドネシア紹介活動を行っている東京のインドネシア文化宮(GBI、大川誠一代表)で七日、 東フローレス・イカット(紬)展 (GBI、東フローレス県政府・じゃかるた新聞共催)が約二カ月の予定で開かれる。
文化を通じた地方振興活動を支援するGBIは今年八月、東ヌサトゥンガラ州東フローレス県政府と共催し、第一回東フローレス県イカット・コンテストを実施。
十三の郡大会を勝ち抜いて、入賞したイカット二十点や自然染色の素材、サンゴ製品などを展示、一部は販売もされる。
東ヌサトゥンガラ州には、手紡ぎ綿糸を用い、自然色で染め上げた伝統イカット文化が残っているが、近代化が進み、近年は衰退傾向にある。
GBIは優れた伝統文化の衰退を食い止めようと、地方政府と協力し、これまでにも同州アロール県で、イカット・コンテストを含むエキスポを実施するなどして、地域活性化に取り組んできた。
同県では、来年以降も、イカット文化を中心に、継続的に独自の伝統文化の振興に取り組んでいく計画を立てていくとしている。
◇東フローレス・イカット展
インドネシア文化宮(新宿区下落合一・六・八、電話・東京〇三・五三三一・三三一〇、高田馬場駅から徒歩六分)で、十二月九日(土)まで。入場無料。開場時間は午前十一時─午後六時。日・祝日、最終日を除く第二・四土曜日、雨天閉館。
詳細はホームページ(http://clik.to/GBI)で。
【東フローレス県のイカットの自然色】
ララントゥカ(Larantuka)郡の色彩
Kunit(ウコン)→ 黄・黄緑・濃赤
Kamila樹皮 → 濃淡のチョコレート
Mengkudu(ムンクドゥ)→ レンガ
Nila(ニラ) + Tarum(藍)→ 灰色・青・黒
アドナラ島東部(Adonara Timur)郡の色彩
Kunit(ウコン)→ 濃淡の黄
Nila(ニラ)→ 灰・黒・淡い青・濃い灰
Pandan(パンダナス)の葉 → 緑
Mengkudu(ムンクドゥ)→ 濃淡チョコレート・レンガ・ピンク
Daun Karet(ゴムの樹)の葉 → 紫
ソロール島西部(Solor Barat)郡の色彩
Kelori + 石灰 + シリ + Roma + Wukah →チョコレート
Kelori + 石灰 + シリ → 赤
Tarum(藍)→ 淡い青
Turiの葉 + 柑橘類の葉 → 淡い緑
Kunit(ウコン)+ 石灰 → 淡い黄
Kunit(ウコン)→ 黄
Tarum(藍)の葉 + 石灰 + シリ → 濃い緑
イレ・マンディリ(Ile Mandiri)郡の色彩
Mengkudu(ムンクドゥ)の根→ 濃いチョコレート
Mengkudu(ムンクドゥ)の葉 → 淡い赤
Nila(ニラ)→ 青・黒
タンジュンブンガ(Tanjung Bunga)郡の色彩
Mengkudu(ムンクドゥ)→ 濃淡チョコレート
Nila(ニラ)→ 灰・黒
Kunit(ウコン)→ 濃い黄・赤味の茶
【展示会場の様子】
東フローレス県のアドナラ島からイカット産地のソロール島を望む

インドネシア文化宮(GBI)は、NTT(東ヌサトゥンガラ)州東フローレス県政府と共催で、今夏(2006年8月14日~15日)、県都のララントゥカで、『第一回東フローレス県イカット・コンテスト』を実施しました。NTTの他地域同様に、同県でも手紡ぎ綿糸を用い、自然色で染め上げた伝統イカット文化が衰退の傾向にあります。このため、同県政府は、お隣のアロール県の成功例に倣い、伝統文化の存続と、地域経済の振興を念頭に、初の“島興し”プロジェクトとしてコンテストを行いました。イカットの条件は: (1) 手紡ぎ綿糸を使用、(2)総自然色による染め、(3)サイズは長さ285cm以内、幅75-80cm。 そして、13の郡大会を勝ち抜いてきた計20枚のイカット(絣)が東京にやってきました。同県では、来年以降も、イカット文化を中心に、継続的に独自の伝統文化の振興に取り組んでいく計画を立てています。

右から優勝・準優勝・第三位のイカット。右端はヨセフ副知事
【名称】 東フローレス・イカット展
【主催】 インドネシア文化宮・東フローレス県政府・じゃかるた新聞
【期間】2006年10月7日(土)~2006年12月9日(土)11:00-18:00
(但し、日・祝日並びに最終日を除く第2&第4土曜日、雨天時はお休みさせていただきます)
【場所】 インドネシア文化宮(GBI)(JR高田馬場駅より徒歩約6分)
【展示品】 コンテスト受賞作品計20点並びに自然染色の素材&サンゴ製品
【入場】 無料

イカット製作の各プロセスのコンテストも実施。写真は糸紡ぎ競技の模様
【東フローレス県ヨハネス副知事からのご挨拶】
BUPATI FLORES TIMUR
SAMBUTAN WAKIL BUPATI FLORES TIMUR
PADA PEMBUKAAN PAMERAN TENUN IKAT FLORES TIMUR
DI TOKYO – JEPANG, 7 OKTOBER 2006
Salam sejahtera
Pada tempat yang pertama saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Flores Timur yang terdiri atas tiga pulau besar yakni : Flores Timur Daratan, Pulau Adonara dan Pulau Solor dangan 13 kecamatan serta 213 Desa dan kelurahan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada saudara sekalian yang berkenan untuk melihat sesuatu yang khas yakni tenun ikat dari Flores Timur, salah satu kabupaten paling timur di propinsi Nusa Tenggara Timur, Negara Republik Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Saya mengajak kita sekalian untuk melihat proses pertenunan yang mengahasilkan tenun ikat di kabupaten Flores Timur. Kegiatan tenun menenun adalah sebuah kebiasaan turun-temurun yang hampir tersebar di semua desa dan merupakan cerminan dari seni budaya masyarakat Lamaholot (etnis masyarakat Flores Timur ) yang diekspresikan melalui hasil kain tenun dengan berbagai motif dan tata warna yang khas.
Kain tenun pada mulanya adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai busana penutup dan pelindung tubuh tetapi dalam perkembangan kecirikhasan budaya Lamaholot, ia lebih berfungsi sebagai : (1) Alat penghargaan dan pemberian perkawinan (Mas Kawin ), (2) Alat penghargaan dan pemberian dalam acara kematian, (3) Busana Penari adat dan busana yang dipakai dalam kegiatan atau ritual adat. (4) Denda adat untuk mengembalikan keseimbangan sosial yang terganggu akibat pelanggaran moral.
Karena itu dalam konteks masyarakat tradisional Flores Timur, tenun ikat adalah harta milik keluarga atau suku (klen) yang bernilai tinggi karena proses pembuatan atau penuangan motif tenunan didasarkan atas imajinasi penenunan yang bersumber dari nilai-nilai budaya Lamaholot.
Pada umumnya tenun ikat Lamaholot merupakan tenunan lurik yang dilatari jalur-jalur ikat motif atau ikat ragam hias geometris. Dilihat dari proses produksi atau cara mengerjakannya maka tenunan yang ada dapat dibagi menjadi dua jenis yakni :
1. Tenun Ikat
Disebut tenun ikat karena pembentukan motifnya melalui proses pengikatan benang. Untuk menghasilakn motif pada kain maka benang pakannya yang diikat. Benang yang diiikat itu adalah benang lungsin.
2. Tenun Lurik
Adalah tenunan yang ditatai jalur-jalur motif atau ragam hias geometris.
Hadirin yang saya hormati,
Hasil tenunan Flores Timur yang paling menonjol adalah sarung dan selendang dengan warna dasar tenunan umumnya gelap seperti warna hitam dan coklat. Hal ini disebabkan karena masyarakat pengrajin tenun ikat dahulu selalu memakai zat pewarna nabati seperti tarum (yang diambil daunnya unutk menghasilkan warna hitam biru) dan mengkudu (yang diambil adalah akarnya untuk menghasilkan warna merah dan coklat). Oleh tuntunan pasar, produk yang dihasilkan tidak terbatas pada sarung dan selendang tetapi tenunan tersebut dapat dipakai untuk bahan jas, safari/ kemeja, busana wanita dan lain sebagainya sehingga penempatan motif pada kain tenunan disesuaikan dengan kegunaanya. Oleh karena zat pewarna nabati sudah mulai sulit ditemukan maka pengrajin tenun ikat mulai menggunakan zat pewarna kimia dalam proses pertenunan. Namun demikian sebagian pengrajin tetap menggunakan zat pewarna nabati karena dalam kualifikasi adat ia lebih bernilai tinggi. Produk-produk tenun ikat yang dipamerkan ini merupakan tenun-tenun asli yang dibuat dengan alat tenun tradisional(handmade) dan pewarna alami yang diseleksi oleh tim ahli dari GBI (Graha Budaya Indonesia, Tokyo).
Hadirin yang saya hormati,
Penguatan terhadap eksistensi kebudayaan daerah harus terus menerus dilakukan baik itu melalui peningkatan motivasi generasi muda, pembinaan dan penyertaan modal usaha, usaha ini secara intensif terus dilakukan seiring dengan kondisi makin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai kebudayan daerah yang dianuti. Pemerintah kabupaten Flores Timur terus memberikan pembianaan baik itu pelatihan maupun modal terhadap kelompok-kelompok tenun ikat pada hampir semua kecamatan di kabupaten Flores Timur. Sarung selendang, bahan jas/safari, aneka produk dari tenun ikat yang dipamerkan dalam kesempatan ini adalalh salah satu bukti dari usaha pemerintah daerah dimaksud.
Hadirin yang saya hormati,
Perkembangan teknologi dan peradaban tidak serta merta menghilangkan identitas kebudayaan yang hal mana membentuk kepribadian suatu daerah atau bangsa. Oleh karena itu, berkenaan pameran tenun ikat Flores Timur yang mempunyai kesatuan etnis Lamaholot, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada : (a) Komunitas tenun ikat Lamaholot yang menghasilkan produk-produk tenun ikat untuk diapresiasi, dikenal dan selanjutnya menjadi sarana komunikasi keluar daerah dan dunia luar: (b) Kelompok pencinta tenun ikat Flores Timur khususnya saudara-saudara saya dari Jepang dalam hal ini Tuan Seiichi Okawa yang dengan caranya memperkenalkan tenun ikat Flores Timur kepada saudara kita yang lain yang belum tahu tenun ikat Flores Timur dan mungkin Flores Timur itu sendiri. (c) Semua kita yang hadir pada kesempatan ini khususnya kepada investor yang oleh pameran ini bisa membantu kami di Flores Timur. Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan masyarakatnya siap menyambut kedatangan anda sekalian sekaligus memfasilitasi setiap motivasi dan kehendak baik dalam membantu kami terutama terhadap kelompok-kelompok penerus tenun ikat. Selanjutnya saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur menyampaikan permohonan maaf atas sesuatu yang tidak berkenan berkaitan dengan pameran ini dan memohon kritik saran dan masukan bagi kami untuk menjadi perbaikan dan perhatian kami selanjutnya. Akhirnya saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Flores Timur serta memohon Restu Leluhur Lewotana menyatakan Pameran Tenun Ikat Kabupaten Flores Timur dibuka dengan resmi. Sekian dan terimakasih
WAKIL BUPATI FLORES TIMUR,
YOSEPH LAGADONI HERIN, S.Sos
【じゃかるた新聞(2006.10.7)の紹介ニュース】
イカット展開幕 東フローレスの 東京の文化宮
日本で文化を通じたインドネシア紹介活動を行っている東京のインドネシア文化宮(GBI、大川誠一代表)で七日、 東フローレス・イカット(紬)展 (GBI、東フローレス県政府・じゃかるた新聞共催)が約二カ月の予定で開かれる。
文化を通じた地方振興活動を支援するGBIは今年八月、東ヌサトゥンガラ州東フローレス県政府と共催し、第一回東フローレス県イカット・コンテストを実施。
十三の郡大会を勝ち抜いて、入賞したイカット二十点や自然染色の素材、サンゴ製品などを展示、一部は販売もされる。
東ヌサトゥンガラ州には、手紡ぎ綿糸を用い、自然色で染め上げた伝統イカット文化が残っているが、近代化が進み、近年は衰退傾向にある。
GBIは優れた伝統文化の衰退を食い止めようと、地方政府と協力し、これまでにも同州アロール県で、イカット・コンテストを含むエキスポを実施するなどして、地域活性化に取り組んできた。
同県では、来年以降も、イカット文化を中心に、継続的に独自の伝統文化の振興に取り組んでいく計画を立てていくとしている。
◇東フローレス・イカット展
インドネシア文化宮(新宿区下落合一・六・八、電話・東京〇三・五三三一・三三一〇、高田馬場駅から徒歩六分)で、十二月九日(土)まで。入場無料。開場時間は午前十一時─午後六時。日・祝日、最終日を除く第二・四土曜日、雨天閉館。
詳細はホームページ(http://clik.to/GBI)で。
【東フローレス県のイカットの自然色】
ララントゥカ(Larantuka)郡の色彩
Kunit(ウコン)→ 黄・黄緑・濃赤
Kamila樹皮 → 濃淡のチョコレート
Mengkudu(ムンクドゥ)→ レンガ
Nila(ニラ) + Tarum(藍)→ 灰色・青・黒
アドナラ島東部(Adonara Timur)郡の色彩
Kunit(ウコン)→ 濃淡の黄
Nila(ニラ)→ 灰・黒・淡い青・濃い灰
Pandan(パンダナス)の葉 → 緑
Mengkudu(ムンクドゥ)→ 濃淡チョコレート・レンガ・ピンク
Daun Karet(ゴムの樹)の葉 → 紫
ソロール島西部(Solor Barat)郡の色彩
Kelori + 石灰 + シリ + Roma + Wukah →チョコレート
Kelori + 石灰 + シリ → 赤
Tarum(藍)→ 淡い青
Turiの葉 + 柑橘類の葉 → 淡い緑
Kunit(ウコン)+ 石灰 → 淡い黄
Kunit(ウコン)→ 黄
Tarum(藍)の葉 + 石灰 + シリ → 濃い緑
イレ・マンディリ(Ile Mandiri)郡の色彩
Mengkudu(ムンクドゥ)の根→ 濃いチョコレート
Mengkudu(ムンクドゥ)の葉 → 淡い赤
Nila(ニラ)→ 青・黒
タンジュンブンガ(Tanjung Bunga)郡の色彩
Mengkudu(ムンクドゥ)→ 濃淡チョコレート
Nila(ニラ)→ 灰・黒
Kunit(ウコン)→ 濃い黄・赤味の茶
【展示会場の様子】
この記事へのコメント